Senin, 24 Desember 2012

Yoga Destiyanto (061)


Penyuluhan Malaria


Pengertian Malaria
Penyakit malaria Ialah  suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk didaerah trofis dan subtrofis. Penyakit tersebut semula hanya ditemukan didaerah rawa-rawa dan diperkirakan disebabkan oleh udara rawa yang buruk.  Tetapi seiring berkembangnya teknologi kedokteran, pendapat tersebut dipatahkan oleh berbagai data muktahir. Malaria merupakan salah satu penyakit antik yang sudah menyerang manusia sejak ribuan tahun yang lalu dan tercatat dalam sejarah penyakit yang menyerang diberbagai bangsa. Jumlah kematian yang ditimbulkan malaria sepanjang sejarah lebih besar dari pada infeksi penyakit lain manapun. Diseluruh dunia, tidak kurang dari pada 300 – 500 juta pendudu terinfeksioleh plasmodium sp; mikroba penyebab malaria. Malaria juga menjadi masalah kesehatan serius yang dapat menyebar antara pulau atau pun antara bangsa. Masalah ini dipererat dengan penjegahan malaria yang sulit dan belum ada obat anti-Malaria yang efektif secara universal. Jadi bagaimana dengan daerah kalian, apakah masih ditemukan penderita malaria?


Penyebab penyakit Malaria
Penyakit malaria berawal dari bibit penyakit yang hidup didalam darah manusia. Bibit penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu, tergolong amoeba yang disebut dengan plasmodium. Terdapat empat macam plasmodium yang disebabkan malaria, yaitu plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae, palsmodium ovale. Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah merah. Dengan prantara nyamuk Anopheles, plasmodium masuk kedalam darah manusia dan berkembang biak dengan membela diri.


Penularan Dan Penyebaran Penyakit Malaria
Pemularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang yang sehat, sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah manusia dapat terisap oleh nyamuk, berkembang biak dalam tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut. Jenis-jenis perantara malaria yaitu Anopheles sundaicus (daerah pantai), Anopheles aconetus (persawahan), dan Anopheles maculatus (daerah hutan/perkebunan).  Penularan lainnya ialah melalui transfusi darah, namun kemungkinannya sangat kecil. 


Tanda-Tanda Penyakit Malaria
Umumnya penderita malaria diawali badan menjadi dingin dan sering sakit kepala, penderita menggigil selama 15 menit sampai 1 jam. Dingin yang diiukti demam dengan suhu 40derajat atau lebih menyebabkan penderita merasa lemah kulitnya kemerah-merahan dan mengigau. Demam akan berakhir setelah beberapa jam kemudian setelah itu, penderita mulai berkeringat dan suhu badannya menurun. Setelah itu, penderita merasa lemah tetapi keadaannya tidak mengkhawatirkan.


Bahaya Penyakit Malaria
Rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa si penderita sehingga tidak dapat bekerja seperti biasa. Malaria juga dapat menimbulkan kematian dan perkembangan otak terganggu pada anak-anak dan bayi.


Pencegahan dan Penanggulangan
Setelah mengetahui habitat nyamuk Anopheles, pencegahan plasmodium ini dilakukan dengan mencegah lingkungan tetap sehat dan bebas dari nyamuk perantara penyakit. Selain itu kebersihan badan juga diperhatikan  sehingga dapat terhindar dari penyakit malaria. Selain itu, dilakukan pencegahan perorangan maupun masyarakat. Pemberantasan nyamuk Anopheles dengan menggunakan insektisida yang sesuai dan secara teratur efekti menekan populasi nyamuk tersebut. Hal yang perlu diperhatikan ialah gigitan nyamuk dapat dicegah dengan tidur menggunakan kelambu/lotion anti nyamuk.
Sedangkan penanggulangannya dengan melakukan pengobatan secara intensif, karena bila tanpa pengobatan, infeksi ini dapat berlangsung sangat lama dapat menginfeksikan sehingga 30-50th sesudah infeksi. Pengobatannya ialah dengan mengkonsumsi obat klorokuin dan primakuin.


Pengobatan Penyakit Malaria
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan herbal (dari tumbuhan). Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat dalam pengobatan malaria. Beberapa tanaman yang menunjukkan kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) yang bermanfaat untuk penderita malaria adalah :

1)      Daun pepaya
Dengan memetik daun pepaya muda dan menumbuk hingga menjadi setenga gelas, tambahkan air ¾ gelas dan sedikit garam. Kemudian memeras campuran itu dan saring, cairan ini diminum 3x sehari dengan dosis yang sama dan melakukannya selama 5hari berturut-turut. Atau dengan menumbuk 1lembar daun pepaya dan tempe busuk sebesar ibu jari (ditambah garam) yang kemudian diperas dan disaring hingga airnya dapat diminum satu hari sekali selama 7hari.
2)      Buah pareh
Dengan dimakan secar langsung (sebagai lalapan) atau dimasak ( ditumis/direbus).
3)      Bunga kenanga
Mengambil 3kuntum bunga ya ng sudah dikeringkan, diseduh dengan 1gelas air panas dan ditutup rapat. Seduhan tersebut kemudian dapat disaring dan diminum secara teratur.
4)      Biji mahoni
Mengonsumsi biji mahoni hanya dengan menelan bijinya setelah membuang bagian yang pipih




Gerakan 3M Malaria

Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan melakukan gerakan 3M Malaria. Gerakan ini terdiri dari 3 langkah utama,yaitu:
1.      Menutup
Gerakan menutup ini adalah menutup rapat tempat penampungan air. Nyamuk, termasuk nyamuk anopheles sp. Selalu meletakkan telurnya ditempat air yang menggenang. Menutup tempat air ini bertujuan untuk membatasi tempat nyamuk bertelur.
2.      Menguras
Menguras secara rutin mengganti air bak kamar mandi dan membuang genangan-genangan air yang terdapat dalam vas bunga.
3.      Menimbun
Salah satu sumber penyebaran nyamuk anopheles sp. Adalah kaleng-kaleng bekas atau wadah kosong yang berisi air. Gerakan menimbun ini adalah untuk mengubur kaleng atau wadah kosong tersebut kedalam tanah. Tujuannya adalah agar nyamuk tidak menemukan tempat bertelur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar