Penyuluhan Manfaat Imunisasi
By : Pebriansyah
·
Pendahuluan
Setiap program kesehatan dikembangkan
dengan tujuan untuk memecahkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini timbul
bukan saja karena kuman penyakit, tetapi juga karena perilaku manusianya.
Setiap tahun 1,7 juta anak, dengan
Indonesia sekitar 34.690 bayi, meninggal diseluruh dunia disebabkan oleh
berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah oleh berbagai vaksin yang
sudah tersedia. Misalnya meninggalnya bayi akibat tetanus bukan saja disebabkan
karena kurangnya kehigienisan pada alat-alat yang digunakan untuk membedah,
misalnya memotong tali pusar, saat digunakan tapi juga karena tidak adanya
imunitas yang dimiliki ibu dan bayi terhadap sumber dari penyakit tersebut
yaitu bakteri tetanus. Imunitas itu dapat diperoleh melalui vaksinasi. Oleh
sebab itu program penanggulangan masalah kesehatan, khususnya kematian akibat
tidak ada imunitas tubuh terhadap beberapa penyakit, harus mencakup aspek
edukatif yang menangani perilakunya dan aspek medis yang melakukan penanganan
masalah kesehatannya.
·
Latar Belakang
1. Pencegahan
penyakit ,yang dapatdicegah dengan imunisasi
2. Memberikan
kekebalan pada tubuh
·
Tujuan
Mengingat masalah yang telah
diungkapkan diatas, penyuluhan menjadi sangat penting untuk menurunkan bahkan
memeberantas kematian khususnya pada bayi akibat tetanus, campak, TBC, dipteri,
dan hepatitis, maka sangat dibutuhkan kesadaran orang dewasa, khususnya orang
tua dari bayi terlebih lagi ibu dari bayi, untuk membawa bayinya pada sarana pelayanan
kesehatan terdekat, misalnya Posyandu, untuk memperoleh imunisasi yang lengkap
bagi bayinya.
·
Metode
Ada berbagai macam alat peraga untuk
mendukung penyuluhan yang akan diberikan oleh petugas kesehatan terhadap
sasaran, yaitu ibu yang memiliki bayi, salah satunya poster. Posterbertujuan
untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik pada objek atau materi
yang diinformasikan atau juga untuk mempengaruhi sesorang atau kelompok untuk
mengambil suatu tindakan yang diharapkan. Poster dapat diletakkan di ruang
tunggu Puskesmas, digunakan sebagai alat bantu peragaan saat melakukan ceramah
atau penyuluhan, bahan diskusi kelompok dan lainnya.
·
Uraian
Imunisasi merupakan suatu sistem
kekebalan yang diberikan pada manusia dengan tuuan melindungi individu tersebut
dari penyakit yang dapat membahayakan jiwa. Yang harus diketahui dari imunisasi
adalah:
- Imunisasi sangat penting dan setiap anak perlu mendapatkan satu paket imunisasi dasar yang lengkap dalam tahun pertama kehidupannya.
Setiap bayi perlu
mendapat imunisasi pada awal kehidupannya. Separuh dari kematian yang terjadi
diakibatkan oleh batuk rejan, sepertiganya oleh polio, dan seperempat
disebabkan oleh campak.
Sangat penting
bagi bayi untuk mendapatkan paket imunisasi dasar yang lengkap sebelum berusia
satu tahun. Bila tidak maka kekebalan yang dberikan imunisasi itu tidak akan
sempurna.
Untuk melindungi
anak yang berusia setahun, maka jadwal imunisasi yang disusun berdasarkan
tempat lahir berikut ini harus diperhatikan. Imunisasi hanya akan efektif
apabila diberikan pada waktunya sesuai dengan jadwal.
·
Jadwal imunisasi untuk bayi yang lahir di
rumah
Usia
|
Jenis imunisasi yang diberikan
|
0 bulan
|
HB I
|
1 bulan
|
BCG
|
2 bulan
|
HB 2, DPT I, PolioI
|
3 bulan
|
HB 3, DPT 2, Polio 2
|
4 bulan
|
DPT 3, Polio 3
|
9 bulan
|
Campak, Polio 4
|
·
Jadwal imunisasi untuk bayi yang lahir di
Rumah Sakit/Rumah Bersalin/Bidan Praktek
Usia
|
Jenis imunisasi yang diberikan
|
0 bulan
|
HB I , PolioI , BCG
|
2 bulan
|
HB 2, DPT I, Polio 2
|
3 bulan
|
HB 3, DPT 2, Polio 3
|
4 bulan
|
DPT 3, Polio 4
|
9 bulan
|
Campak
|
- Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa penyakit berbahaya. Anak yang tidak mendapat imunisasi akan lebih mudah jatuh sakit dan menjadi cacat selamanya atau kurang gizi dan kemudian meninggal.
- Imunisasi tetap aman dilakukan bagi anak yang sedang sakit ringan, cacat atau kurang gizi.
- Semua ibu hamil, termasuk mereka yang sebelumnya pernah mendapatkan imunisasi, oerlu mendapatkan vaksinasi tetanus toxoid untuk melindungi diri dari tetanus. Sebaiknya berkonsultasi kepada petugas Puskesmas tentang imunisasi tetanus ini.
esuai dengan
komitmen global saat ini, Indonesia sedang melaksanakan eliminasi Tetanus
Neonatorum. Imunisasi ini diberikan pada semua wanita uasia subur termasuk ibu
hamil sebanuyak 5 dosis. Wanita usia subur yang telah mendapatkan vaksin secara
lengkap dan tepat, akan terlindungi seumur hidupnya dan bayinya akan
terlindungi selama beberapa minggu setelah dilahirkan.
Imunisasi TT
|
Interval minimal
|
Masa kekebalan
|
TT1
|
-
|
-
|
TT2
|
1 bulan
|
3 tahun
|
TT3
|
6 bulan
|
5 tahun
|
TT4
|
12 bulan
|
10 tahun
|
TT5
|
12 bulan
|
25 tahun/ seumur hidup
|
- Setiap pemberian imunisasi harus menggunakan jarum dan alat suntik baru yang suci hama (steril). Masyarakat harus senantiasa mengingatkan hal ini kepada petugas.
- Penyakit dapat menyebar dengan mudah apabila orang berkumpul bersama. Semua anak yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk seperti tempat pengungsian, bencana alam, harus segera mendapatkan imunisasi, terutama campak.
·
Kesimpulan
Untuk melindungi bayi dan anak dari
penyakit yang membahayakan fisik dan jiwa anak, maka mereka perlu diimunisasi.
Ibu hamil juga perlu mendapatkan imunisasi untuk melindungi diri sendiri
beserta bayi yang dikandungnya terhadap tetanus. Maka peran suami, ibu, calon
ibu, sanagt dibutuhkan demi melindungi bayi dan anak dari penyakit mematikan
maupun cacat seumur hidup.
·
Referensi
- Departemen Kesehatan RI. Pedoman kerja puskesmas. In: Upaya penyuluhan kesehatan masyarakat. Jilid IV. Jakarta: Depkes RI. 1990.
- Unicef. Pedoman hidup sehat. In: Imunisasi. 3rd edition.2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar