Penyuluhan Penyakit Malaria
By ;Indah Purnama Sari
I.
Pengertian Penyakit Malaria
Penyakit
Malaria ialah suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk di
daerah tropis dan subtropis. Penyakit tersebut semula hanya ditemukan di daerah
rawa-rawa dan dikira disebabkan oleh udara rawa yang buruk. Tetapi seiring
berkembangnya teknologi kedokteran, pendapat tersebut dipatahkan oleh berbagai
data mutakhir. Malaria merupakan salah satu penyakit antik yang sudah menyerang
manusia sejak ribuan tahun yang lalu dan tercatat dalam sejarah penyakit yang
menyerang di berbagai bangsa. Jumlah kematian yang ditimbulkan Malaria
sepanjang sejarah lebih besar daripada infeksi penyakit lain manapun. Di
seluruh dunia, tidak kurang dari 300-500 juta penduduk terinfeksi oleh Plasmodium
sp; mikroba penyebab Malaria. Malaria juga menjadi masalah kesehatan serius
yang dapat menyebar antar pulau atau pun antar negara. Masalah ini diperberat
dengan pencegahan Malaria yang sulit dan belum ada obat anti-Malaria yang
efektif secara universal. Jadi bagaimana dengan daerah kalian, apakah masih
ditemukan penderita Malaria?
II.
Tanda dan Gejala Penyakit Malaria
a.
Demam
tinggi ( demam dapat mencapai 40 derajat Celcius atau lebih tinggi).
b.
Perasaan
dingin atau kaku pada seluruh tubuh.
c.
Gemetar
sampai bergoncang.
d.
Keluar
keringat berlebihan.
e.
Tubuh
terasa lemas, lelah.
f.
Ketidaknyamanan
yang disebut dengan malaise (rasa tidak enak pada tubuh) dan nyeri pada seluruh tubuh.
g.
Sakit
kepala
h.
Rasa
mual.
Gejala
penyakit ini (flu, menggigil, demam, pusing, pegel-pegel, lemas) biasanya
muncul 10 hari sampai 4 minggu kemudian. Dua jenis malaria (P. vivax and P.
ovale) bisa bertahan di hati beberapa bulan sampai 4 tahun, oleh karena itu si
penderita bisa sakit malaria lagi, meski tidak tergigit oleh nyamuk lain
lagi.Periode panas-menggigil sesuai dengan siklus hidup parasit malarianya.
Infeksi malaria sering muncul tiba-tiba menjadi flu seperti semacam penyakit
atau penyakit yang disebabkan virus,seperti influensa.Namun demikian, tanda
yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang
diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat
setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara
masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala.
III.
Jenis-jenis Penyakit Malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit
malaria, antara lain :
1.
Malaria
tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam
muncul setiap hari ketiga.
2.
Malaria
quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap
hari keempat.
3.
Malaria
serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam
tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki
fase koma dan kematian yang mendadak.
4.
Malaria
pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat
mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
IV.
Penularan dan Penyebaran Penyakit
Malaria
Penularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang sehat,
sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah
manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, dan
ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut. Jenis-jenis
vektor (perantara) malaria yaitu:
1.
Anopheles
Sundaicus, nyamuk perantara malaria di daerah pantai.
2.
Anopheles
Aconitus, nyamuk perantara malaria daerah persawahan.
3.
Anopheles
Maculatus, nyamuk perantara malaria daerah perkebunan, kehutanan dan
pegunungan.
Penularan
yang lain adalah melalu transfusi darah. Namun kemungkinannya sangat kecil.
V.
Bahaya Penyakit Malaria
Bahaya yang ditimbulkan penyakit
malaria:
1.
Rasa
sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa si penderita
2.
Tubuh
yang sangat lemah, sehingga tidak dapat bekerja seperti biasa
3.
Dapat
menimbulkan kematian pada anak-anak dan bayi
4.
Perkembangan
otak bisa terganggu pada anak-anak dan bayi, sehingga menyebabkan kebodohan.
VI.
Tindakan dan Pengobatan Penyakit
Malaria
Tindakan dan Pengobatan yang harus
dilakukan pada Penyakit Malaria :
1. Memutus rantai penularan dengan
memilih mata rantai yang paling lemah. Mata rantai tersebut adalah penderita
dan nyamuk malaria.
2. Seluruh penderita yang memiliki
tanda-tanda malaria diberi pengobatan pendahuluan dengan tujuan untuk
menghilangkan rasa sakit dan mencegah penularan selama 10 hari.
3. Bagi penderita yang dinyatakan
positif menderita malaria setelah diuji di laboratorium, akan diberi pengobatan
secara sempurna.
4. Bagi orang-orang yang akan masuk ke
daerah endemis malaria seperti para calon transmigran, perlu diberi obat pencegahan.
VII.
Tindakan-tindakan Pencegahan
Tindakan-tindakan yang dilakukan
untuk mencegah penyakit ini adalah :
1.
Usahakan
tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa, memakai obat nyamuk bakar, menyemprot
ruang tidur, dan tindakan lain untuk mencegah nyamuk berkembang di rumah.
2.
Usaha
pengobatan pencegahan secara berkala, terutama di daerah endemis malaria.
3.
Menjaga
kebersihan lingkungan dengan membersihkan ruang tidur, semak-semak sekitar
rumah, genangan air, dan kandang-kandang ternak.
4.
Memperbanyak
jumlah ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci dengan menempatkan mereka
di luar rumah di dekat tempat nyamuk bertelur.
5.
Memelihara
ikan pada air yang tergenang, seperti kolam, sawah dan parit. Atau dengan
memberi sedikit minyak pada air yang tergenang.
6.
Menanam
padi secara serempak atau diselingi dengan tanaman kering atau pengeringan
sawah secara berkala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar