Kamis, 20 Desember 2012

Rivel Pratama (027)

Penyuluhan Penyakit Diare

Diare adalah adanya peningkatan Volume, Keenceran ataupun frekuensi buang Air besar. (buang air besar encer atau cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam 24 jam). diare adalah gejala buang air besar dengan konsistensi feses (tinja) lembek, atau cair, bahkan dapat berupa air saja. Ini dapat terjadi lebih dari dua kali sehari dan berlangsung dalam jangka waktu lama tapi kurang dari 14 hari. Seperti yang kita ketahui, pada kondisi normal, orang biasanya buang besar sekali atau dua kali dalam sehari dengan konsistensi feses padat atau keras.

PENYEBAB DIARE

    * Infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau parasit
    * Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun.
    * Adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut juga Malabsorbsi.
    * Makanan dan  minuman yang basi ataupun yang menggunakan zat pewarna yang      
       berlebihan
    * Menggunakan air kotor dalam keperluan sehari-hari
    * Makan dengan tangan yang kotor
    * Minum air yang tidak dimasak
    * Buang air besar sembarangan
    * Makanan yang dihinggapi lalat atau kena debu karena makanan tidak di tutup

GEJALA DAN TANDA-TANDA DIARE

    * Gelisah dan rewel
    * Muntah-muntah
    * Peningkatan rasa haus
    * Badan terasa lemah dan lesu
    * Dan menurunnya nafsu makan


BAHAYA AKIBAT PENYAKIT DIARE

    * Kurangnya cairan dalam tubuh
    * Zat-zat gizi akan hilang dalam tubuh
    * Penderita yang menderita Diare tidak merasa lapar
    * Penderita merasa lemas dan lesu
    * Penderita dapat meninggal apabila kehilangan cairan tubuh lebih banyak

PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE

    * Penting untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh makanan
    * Menjaga kebersihan alat-alat makanan
    * Menutup makanan dan minuman yang terhidang
    * Sebaiknya air yang diminum memenuhi kebutuhan sanitasi standar di lingkungan tempat tinggal. Air
        dimasak benar-benar mendidih, bersih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
    * Membiasakan untuk makan dirumah dan kurangi jajan diluar
    * Pembuatan jamban harus sesuai persyaratan sanitasi standar. Misalnya, jarak antara jamban (juga   
      jamban tetangga) dengan sumur atau sumber air sedikitnya 10 meter agar air tidak terkontaminasi.    
     Dengan demikian, warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari, untuk memasak,  
     mandi, dan sebagainya.


PERTOLONGAN PERTAMA PENYAKIT DIARE

Bila sudah terlanjur terserang diare, upaya pertolongan pertama yang perlu segera dilakukan:
   * Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau dan dapat meminumnya
    * Penderita sebaiknya diberikan makanan yang lunak dan tidak merangsang lambung, serta makanan        ekstra yang bergizi sesudah muntaber
  * Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke dokter apabila muntaber tidak berhenti dalam sehari atau keadaannya parah, rasa haus yang berlebihan, tidak dapat minum atau makan, demam tinggi, penderita lemas sekali serta terdapat darah dalam tinja

PENGOBATAN TRADISIONAL PENYAKIT DIARE DENGAN MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM (LGG):

1. Bahan yang harus disediakan
    * Gula pasir sebanyak 1 (satu) teh
    * Garam dapur yang halus sebanyak ¼ (seperempat) sendok teh
    * Air teh dimasak atau air yang hangat  (tidak selagi mendidih) sebanyak 1 (satu) gelas
    * Gelas Belimbing atau yang lainnya (dalam bentuk sama), dan sendok teh.
2.Cara membuat Larutan Gula Galam (LGG)
    * Sebelumnya, cuci tangan sampai bersih
    * Tuangkan air masak, atau air teh ke dalam gelas sebanyak 1 (satu) gelas
    * Masukkan gula pasir dan garam menurut takaran yang Telah ditentukan
    * Aduklah hingga gula dan garam larut
    * Minum secara rutin atau sebanyak mungkin. Apabila habis, buatkan lagi dengan cara yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar