Senin, 24 Desember 2012

Zefrolleis (012)



Penyuluhan Bahaya Narkoba


A.    Pengeritan Narkotika/Narkoba


Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan
.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).


B.     Jenis-Jenis Narkotika/Narkoba
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

1.      OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

·         Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
·         Menimbulkan semangat
·         Merasa waktu berjalan lambat.
·         Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
·         Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
·         Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

2.      MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
• Menimbulkan euforia.
• Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
• Kebingungan (konfusi).
• Berkeringat.
• Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
• Gelisah dan perubahan suasana hati.
• Mulut kering dan warna muka berubah.


3.      HEROIN atau Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

• Denyut nadi melambat.
• Tekanan darah menurun.
• Otot-otot menjadi lemas/relaks.
• Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
• Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
• Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
• Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
• Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
• Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.

Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

4.      GANJA atau Kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
·         Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
·         Mulut dan tenggorokan kering.
·         Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
·         Sulit mengingat sesuatu kejadian.
·         Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
·         Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
·         Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang   berkepanjangan, rasa letih/capek.
·         Gangguan kebiasaan tidur.
·         Sensitif dan gelisah.dll


5.      LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
·         Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
·         Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
·         Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
·         Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
·         Diafragma mata melebar dan demam.
·         Disorientasi.
·         Depresi.
·         Pusing
·         Panik dan rasa takut berlebihan.
·         Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
·         Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

6.      KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda.
C. Cara Pengobatan Narkoba
Pertolongan penderita Narkoba dimandikan dengan air hangat, minum banyak, makan- makanan bergizi dalam jumlah sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba.

Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika atau adiktif lain) dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang dipakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti.
Setelah menjalani detoksifikasi hingga tuntas (tes urin sudah negatif), tubuh secara fisik memang tidak “ketagihan” lagi, namun secara psikis ada rasa rindu dan kangen terhadap zat tersebut masih terus membuntuti alam pikiran dan perasaan sang pecandu.



Yoga Destiyanto (061)


Penyuluhan Malaria


Pengertian Malaria
Penyakit malaria Ialah  suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk didaerah trofis dan subtrofis. Penyakit tersebut semula hanya ditemukan didaerah rawa-rawa dan diperkirakan disebabkan oleh udara rawa yang buruk.  Tetapi seiring berkembangnya teknologi kedokteran, pendapat tersebut dipatahkan oleh berbagai data muktahir. Malaria merupakan salah satu penyakit antik yang sudah menyerang manusia sejak ribuan tahun yang lalu dan tercatat dalam sejarah penyakit yang menyerang diberbagai bangsa. Jumlah kematian yang ditimbulkan malaria sepanjang sejarah lebih besar dari pada infeksi penyakit lain manapun. Diseluruh dunia, tidak kurang dari pada 300 – 500 juta pendudu terinfeksioleh plasmodium sp; mikroba penyebab malaria. Malaria juga menjadi masalah kesehatan serius yang dapat menyebar antara pulau atau pun antara bangsa. Masalah ini dipererat dengan penjegahan malaria yang sulit dan belum ada obat anti-Malaria yang efektif secara universal. Jadi bagaimana dengan daerah kalian, apakah masih ditemukan penderita malaria?


Penyebab penyakit Malaria
Penyakit malaria berawal dari bibit penyakit yang hidup didalam darah manusia. Bibit penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu, tergolong amoeba yang disebut dengan plasmodium. Terdapat empat macam plasmodium yang disebabkan malaria, yaitu plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae, palsmodium ovale. Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah merah. Dengan prantara nyamuk Anopheles, plasmodium masuk kedalam darah manusia dan berkembang biak dengan membela diri.


Penularan Dan Penyebaran Penyakit Malaria
Pemularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang yang sehat, sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah manusia dapat terisap oleh nyamuk, berkembang biak dalam tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut. Jenis-jenis perantara malaria yaitu Anopheles sundaicus (daerah pantai), Anopheles aconetus (persawahan), dan Anopheles maculatus (daerah hutan/perkebunan).  Penularan lainnya ialah melalui transfusi darah, namun kemungkinannya sangat kecil. 


Tanda-Tanda Penyakit Malaria
Umumnya penderita malaria diawali badan menjadi dingin dan sering sakit kepala, penderita menggigil selama 15 menit sampai 1 jam. Dingin yang diiukti demam dengan suhu 40derajat atau lebih menyebabkan penderita merasa lemah kulitnya kemerah-merahan dan mengigau. Demam akan berakhir setelah beberapa jam kemudian setelah itu, penderita mulai berkeringat dan suhu badannya menurun. Setelah itu, penderita merasa lemah tetapi keadaannya tidak mengkhawatirkan.


Bahaya Penyakit Malaria
Rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa si penderita sehingga tidak dapat bekerja seperti biasa. Malaria juga dapat menimbulkan kematian dan perkembangan otak terganggu pada anak-anak dan bayi.


Pencegahan dan Penanggulangan
Setelah mengetahui habitat nyamuk Anopheles, pencegahan plasmodium ini dilakukan dengan mencegah lingkungan tetap sehat dan bebas dari nyamuk perantara penyakit. Selain itu kebersihan badan juga diperhatikan  sehingga dapat terhindar dari penyakit malaria. Selain itu, dilakukan pencegahan perorangan maupun masyarakat. Pemberantasan nyamuk Anopheles dengan menggunakan insektisida yang sesuai dan secara teratur efekti menekan populasi nyamuk tersebut. Hal yang perlu diperhatikan ialah gigitan nyamuk dapat dicegah dengan tidur menggunakan kelambu/lotion anti nyamuk.
Sedangkan penanggulangannya dengan melakukan pengobatan secara intensif, karena bila tanpa pengobatan, infeksi ini dapat berlangsung sangat lama dapat menginfeksikan sehingga 30-50th sesudah infeksi. Pengobatannya ialah dengan mengkonsumsi obat klorokuin dan primakuin.


Pengobatan Penyakit Malaria
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan herbal (dari tumbuhan). Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat dalam pengobatan malaria. Beberapa tanaman yang menunjukkan kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) yang bermanfaat untuk penderita malaria adalah :

1)      Daun pepaya
Dengan memetik daun pepaya muda dan menumbuk hingga menjadi setenga gelas, tambahkan air ¾ gelas dan sedikit garam. Kemudian memeras campuran itu dan saring, cairan ini diminum 3x sehari dengan dosis yang sama dan melakukannya selama 5hari berturut-turut. Atau dengan menumbuk 1lembar daun pepaya dan tempe busuk sebesar ibu jari (ditambah garam) yang kemudian diperas dan disaring hingga airnya dapat diminum satu hari sekali selama 7hari.
2)      Buah pareh
Dengan dimakan secar langsung (sebagai lalapan) atau dimasak ( ditumis/direbus).
3)      Bunga kenanga
Mengambil 3kuntum bunga ya ng sudah dikeringkan, diseduh dengan 1gelas air panas dan ditutup rapat. Seduhan tersebut kemudian dapat disaring dan diminum secara teratur.
4)      Biji mahoni
Mengonsumsi biji mahoni hanya dengan menelan bijinya setelah membuang bagian yang pipih




Gerakan 3M Malaria

Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan melakukan gerakan 3M Malaria. Gerakan ini terdiri dari 3 langkah utama,yaitu:
1.      Menutup
Gerakan menutup ini adalah menutup rapat tempat penampungan air. Nyamuk, termasuk nyamuk anopheles sp. Selalu meletakkan telurnya ditempat air yang menggenang. Menutup tempat air ini bertujuan untuk membatasi tempat nyamuk bertelur.
2.      Menguras
Menguras secara rutin mengganti air bak kamar mandi dan membuang genangan-genangan air yang terdapat dalam vas bunga.
3.      Menimbun
Salah satu sumber penyebaran nyamuk anopheles sp. Adalah kaleng-kaleng bekas atau wadah kosong yang berisi air. Gerakan menimbun ini adalah untuk mengubur kaleng atau wadah kosong tersebut kedalam tanah. Tujuannya adalah agar nyamuk tidak menemukan tempat bertelur.